DOKTER GIGI CONDET

DOKTER GIGI CONDET

SELAMAT DATANG DI GIGIKU DENTAL HOUSE

konsultasi gratis

Kata siapa ke dokter gigi harus bayar Mahal?!

Mau perawatan gigi yang terjangkau? COBA SEKARANG

Layanan Perawatan Gigi

Layanan perawatan gigi yang dapat Anda lakukan di tempat Kami

Apa rencana perawatan Anda?

Penambalan Gigi

Gigi berlubang dapat terjadi pada siapapun, walaupun pada umumnya sering muncul pada anak-anak atau remaja. Gigi berlubang inilah yang merupakan alasan utama hilangnya gigi pada usia muda.

Pencabutan Gigi

Pencabutan atau ekstrasi gigi adalah tindakan terakhir apabila kerusakan yang terjadi terlalu besar dan struktur gigi yang tersisa tidak dapat diperbaiki lagi.

Pembersihan Karang Gigi

Karang gigi terbentuk dari makanan yang tersisa didalam mulut dan tertinggal disela-sela gigi. Akibat awal dari karang gigi adalah radang gusi dan dapat menjadi masalah gigi yang lebih serius.

Kawat Gigi

Kawat gigi adalah jenis perawatan ortodonti yang bertujuan untuk memperbaiki letak gigi yang tidak beraturan atau menyesuaikan relasi antara rahang atas dan bawah supaya gigi menjadi rapi

testimoni

Drg ramah. Tempat nyaman dan bersih. Memenuhi ekspektasi.�� Sudah jadi one-stop clinic nih, semoga semakin berkembang.

Nadia - Pegawai Swasta

testimoni

Tempatnya keren, buat anak anak disana ada ayunannya, mobil"an kecil, mainan, bu drg ramah pula. anak-anak jadi suka

Hanifah - PNS

testimoni

Bagus tempat dan pelayanannya. Terima kasih :)

Bu CUcu - Swasta

testimoni

Dokternya ramaaah dan murah senyummm.. suka deh

Disma - freelance

Postingan Terbaru

Ciri-ciri Anak Akan Tumbuh Gigi Pertama Kali






Menyaksikan si buah hati tumbuh berkembang melewati setiap tahapan usianya tentu menjadi kegembiraan tersendiri bagi setiap orangtua. Salah satu pertanda perkembangan anak ialah tumbuhnya gigi. Kapankah gigi bayi mulai tumbuh? Tumbuhnya gigi biasanya dimulai usia anak sekitar 6 bulan, tetapi ada pula bayi yang baru tumbuh gigi lebih dari 6 bulan. Namun masa-masa awal pertumbuhan gigi, sering kali membuat bayi merasa kurang nyaman bahkan menjadikan mereka rewel dan orangtua kadang mengalami kebingungan.

Lalu apa saja ciri-ciri anak akan tumbuh gigi?

1.      Rewel Ciri-ciri anak akan tumbuh gigi yang paling umum ialah rewel. Gigi yang mulai tumbuh kemudian mendorong gusi akan menimbulkan rasa tak nyaman pada mulut si kecil dan bisa menjadi penyebab utama bayi rewel. Misalnya apabila sebelumnya si kecil tidur nyenyak malam hari, tiba-tiba bayi menjadi sering terbangun saat malam hari terlebih bila telah menginjak usia 6 bulan atau lebih. 

Bayi juga akan menjadi rewel saat menyusui karena merasa tak nyaman ketika hendak menghisap puting ibunya. Namun ada pula yang sebaliknya, justru dengan menyusui maka si kecil menjadi lebih tenang karena rasa sakitnya teralihkan.

2.      Produksi liur meningkat
Proses pertumbuhan gigi biasanya memicu bayi memproduksi air liur lebih banyak. Tidak mengherankan apabila si Kecil sering ‘ngiler’ di masa pertumbuhan gigi. Bahkan si buah hati bisa tersedak dikarenakan banyaknya air liur di mulutnya.

3.      Gemar menggigit benda-benda disekitarnya
Ciri-ciri anak akan tumbuh gigi selanjutnya pada umumnya si kecil akan merasakan gusi gatal dan tak nyaman akibat dorongan gigi. Nah, akibat rasa gatal di gusi tersebut mendorong si kecil untuk berusaha menggigit benda apapun di sekitarnya. Di masa pertumbuhan gigi ini, orangtua perlu waspada terhadap kehigienisan benda-benda yang akan dimasukkan dalam mulut oleh si kecil. Karena daya tahan tubuh bayi masih rentan terhadap kuman penyakit.

4.      Menolak untuk makan
Para ibu kadang menjadi kelabakan apabila si kecil yang biasanya sudah mulai mau makan bubur tiba-tiba menolak atau menjadi susah makan. Hal itu bisa jadi karena rasa tak nyaman di sekitar mulut si Kecil dan membuatnya sulit mengunyah atau pun menelan.

Apabila ciri-ciri anak akan tumbuh gigi mulai tampak, jangan terlalu khawatir. Orangtua dapat membantu bayi mengurangi rasa sakitnya, dengan menyiapkan mainan karet lalu biarkan si kecil menggigitnya. Namun sebelumnya pastikan mainan-mainan karet tersebut dalam keadaan higienis dan tidak mengandung pewarna mainan yang berbahaya bagi kesehatan.

Menjadi rewel merupakan salah satu ciri-ciri anak akan tumbuh gigi, ibu juga bisa menyiapkan “dot” atau “empeng” higienis agar gusi si kecil tetap menggigit dan berkurang rewelnya. Jika gigi sudah mulai tumbuh satu persatu, ibu bisa membersihkan gigi bayi dengan cara menggosokan kain flannel basah dan higienis pada gigi bayi secara perlahan setelah makan bubur.



Kapan Gigi Susu Anak Mulai Copot





Si kecil akan mulai tumbuh gigi pada rentang usia enam bulan atau kisaran 5-10 bulan. Tentu setiap anak memiliki pertumbuhan gigi yang berbeda, bahkan ada yang tumbuh saat usia setahun. Semua itu masih dalam tahap normal selama Anda bisa melihat adanya benih gigi susu pada gusi mereka. Caranya cukup meraba bagian gusi si kecil menggunakan kain lembut yang telah dibasahi. Nah, kapan gigi susu anak copot? Mungkin pertanyaan itu sering terjadi pada orangtua baru.

Waktu ideal gigi susu copot

Anak akan mengalami pertumbuhan gigi susu sempurna pada usia 2-3 tahun. Mereka akan memiliki 20 gigi susu mulai gigi seri, taring dan geraham. Gigi susu ini akan tanggal satu per satu sebelum tergantikan dengan 20 gigi dewasa. Sedangkan 12 sisa gigi dewasa akan tumbuh secara bertahap sampai genap menjadi 32 buah gigi. Kapan gigi susu anak copot dan tergantikan gigi dewasa? Sebenarnya hal ini tergantung dengan tumbuh kembang anak.

Pertanyaan kapan gigi susu anak copot juga tidak bisa dipastikan secara permanen. Namun, gigi susu copot umum terjadi pada anak yang berusia 6-7 tahun. Gigi seri pada bagian atas dan bawah akan tanggal disuse gigi taring pada usia 7-8 tahun. Sedangkan gigi geraham akan tanggal pada masa terakhir yakni saat anak berusia antara 9-12 tahun. Anda bisa melihat perkembangan gigi si kecil termasuk membantu copot gigi yang mulai bergoyang.

Cara merawat gigi si kecil

Meski hanya gigi susu, tidak ada salahnya Anda mengajak anak untuk menggosok gigi secara rutin minimal dua kali sehari. Kebanyakan orangtua tidak terlalu peduli pada pertumbuhan gigi susu. Hal ini disebabkan pemikiran bahwa gigi susu akan tanggal sendiri. Padahal mengajarkan kebiasaan ini penting agar si kecil bisa terus menjaga kebersihan gigi saat gigi permanen mulai tumbuh. Jika kondisi gusi kurang baik atau gigi permanen yang berlubang bisa mengganggu kesehatan mulut sang anak hingga dewasa nanti.

Kapan gigi susu anak copot tak perlu dikhawatirkan lagi. Si kecil pasti akan menunjukkan pada Anda saat gigi mulai terlihat bergoyang. Jika memang telah menunjukkan tanda bergoyang, Anda bisa membantu melepasnya. Namun, jangan mencoba menarik atau memaksa gigi goyang lepas jika tak kunjung copot. Hal ini bisa menyebabkan pendarahan dan gusi membengkak. Anda tentu tidak mau si kecil mengalami kesakitan akibat penanggalan yang terpaksa, bukan?

Ada baiknya pula mengajak si kecil ke dokter gigi sejak usia dini. Selain bisa berkonsultasi mengenai kapan gigi susu anak copot, Anda juga bisa memeriksakan kesehatan mulut sang buah hati. Pada masa gigi susu tergantikan dengan gigi permanen, anak bisa pula merasakan rasa sakit yang luar biasa. Mengunjungi dokter gigi bisa membantu memberikan resep obat penghilang rasa sakit yang benar seperti paracetamol atau ibuprofen.



Obat Sakit Gigi untuk Anak





Sakit gigi merupakan salah satu penyakit yang paling tidak menyenangkan baik pada anak-anak hingga orang dewasa. Rasa nyeri pada gigi diikuti dengan pembengkakan gusi yang membuat banyak orang kalang kabut. Khusus anak-anak, pemberian obat sakit gigi juga tidak boleh sembarangan. Obat sakit gigi anak sebaiknya tidak mengandung aspirin sebab bisa mengakibatkan terjadinya Syndrome Reye. 

Obat sakit gigi untuk anak yang alami

Sebelum Anda mengajak sang buah hati pergi ke klinik dokter, ada baiknya melakukan cara penanganan mandiri terlebih dahulu. Beberapa tips berikut bisa menjadi obat sakit gigi anak yang ampuh.

1.      Berkumur dengan air hangat.
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk meringankan rasa sakit gigi anak adalah memintanya berkumur menggunakan air hangat. Anda bisa pula membantu si kecil menghilangkan sisa makanan yang menumpuk diantara gigi dengan benang gigi.

2.      Mengoleskan minyak cengkeh pada kapas dan menempelkannya pada gigi yang terasa nyeri. Hal ini bisa meminimalisir efek rasa sakit sehingga gusi dan gigi sedikit mati rasa.

3.      Penyebab sakit gigi adalah trauma maka obat sakit gigi anak yang paling mujarab adalah mengompresnya menggunakan air dingin.

4.      Memberikan ramuan tradisional.
Anda juga bisa membuat ramuan tradisional untuk meringankan rasa sakit yang dialami si kecil. Apabila rasa sakit akibat gigi berlubang, Anda bisa mencoba beberapa resep obat sakit gigi anak alami yang mujarab seperti menggunakan campuran merica dengan garam lalu tuang pada air hangat yang ditempelkan pada gigi berlubang.

               Beberapa tips di atas bisa Anda coba untuk meredakan rasa sakit gigi yang dialami si kecil. Mungkin ibuprofen atau acetaminophen bisa diberikan untuk meredakan rasa sakit namun sebaiknya atas resep dokter. Jika sakit masih terus berlanjut, periksa kesehatan gigi si kecil ke dokter gigi.

Cara mencegah penyakit gigi

               Dibandingkan mengobati, upaya pencegahan penyakit gigi sangat dianjurkan. Semua kebiasaan buruk anak mulai sering mengkonsumsi makanan manis, tidak menggosok gigi secara rutin atau pergi tidur setelah makan bisa menyebabkan masalah pada gigi. Ada baiknya Anda membiasakan si kecil untuk melakukan tiga hal penting berikut.

  1. Gosok gigi secara rutin
Latihlah anak untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari khususnya setelah makan dan menjelang tidur. Obat sakit gigi anak tidak diperlukan jika si kecil menjaga kesehatan mulut sejak dini.

  1. Memenuhi kebutuhan fluoride
Air dan sayuran tertentu mengandung fluoride alami yang bisa membantu kesehatan gigi anak. Anda juga wajib memberikan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride yang cocok.

  1. Memberikan asupan gizi yang sehat
Sebaiknya konsumsi makanan diet seimbang rutin dijalankan agar si kecil tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan mengandung gula. Hal ini bisa mencegah kerusakan gigi akibat konsumsi gula dan pati yang menyebabkan bakteri jahat berkeliaran di mulut.

  1. Rajin mengunjungi dokter gigi
Anda harus mengajak si kecil mengunjungi dokter gigi setidaknya enam bulan sekali demi memastikan kesehatan rongga mulut. Hal ini bisa meminimalisir kerusakan gigi sejak awal karena dokter akan memberikan petunjuk jika gigi bermasalah.

Beberapa langkah mencegah di atas bisa menjadi referensi bagi Anda yang memiliki buah hati. Upaya pencegahan bisa menjadi solusi efektif dibanding mencari obat sakit gigi anak, bukan? Yuk, jaga kesehatan gigi si kecil mulai sekarang!